Top 4D: 9623*5467*1645*4501
Top 3D: 103*543*168*795
Top 2D: 90*16*47*85
Colok Jitu: 9047
AS = 9
KOP = 0
KEPALA = 4
EKOR = 7
Colok Bebas : 4
Colok Macau : 10
Shio: kuda
dataresultsgp.com
Top 4D: 9623*5467*1645*4501
Top 3D: 103*543*168*795
Top 2D: 90*16*47*85
Colok Jitu: 9047
AS = 9
KOP = 0
KEPALA = 4
EKOR = 7
Colok Bebas : 4
Colok Macau : 10
Shio: kuda
Top 4D: 9621*4953*4967*9654
Top 3D: 520*167*795*462
Top 2D: 35*75*49*81
Colok Jitu: 3549
AS = 3
KOP = 5
KEPALA = 4
EKOR = 9
Colok Bebas : 4
Colok Macau : 95
Shio: kerbau
DATARESULTSGP.com – Adat Istiadat dan Kepercayaan Merupakan Dua Hal yang Tidak dapat Dipisahkan dalam Norma -norma Kehidupan Manusia. Kehidupan yang Begitu Modern Membuat Kita Mampu untuk mengembangkan Nilai-nilai hidup kita sendiri, Berikut Asal usul Tahayul Tionghoa.
Mengapa Dizaman yang Serba Modern ini , Manusia Masih mempunyai Pandangan Tentang Tahayul yang Begitu Tidak Nyatanya. Bahkan Dalam Kehidupan Sehari-hari tahayul yang mereka percayai masih begitu kental terasa dalam Bermasyarakat.
Terkhusus Kepada Masyarakat Tionghoa Indonesia , Mereka Masih Memegang Teguh apa yang Telah diajarkan Oleh Leluhur Mereka, Oleh Sebab itu adat istiadat mereka akan Terus Diturunkan Hingga Ke Cucu-Cicit Mereka.
Sebenarnya Tahayul Merupakan Suatu Pemikiran Yang Didasari oleh Kejadian yang dialami , Meskipun Kebenarannya Belum tentu Benar oleh Akal dan Ilmiah. Begitu Suatu Kejadian Didasari oleh Pemikiran Tahayul , Maka Selanjutnya akan Dijadikan Sebagai Pantangan.
Tahayul yang Mereka Pegang Sampai Saat ini adalah Apabila Mengalami Kematian , Maka Mereka akan Bereinkarnasi Kembali untuk Menghapus Dosa-Dosa yang Telah Mereka Lakukan Dikehidupan yang Lampau. Sebenarnya Masih banyak Tahayul yang Mereka Percayai , Namun dalam artikel ini akan Dijelaskan Mengapa Mereka Sangat Mempercayainya.
Orang Tionghoa Biasanya Sangat Percaya akan Hal-hal Mistis. Tidak Dapat Dipungkiri , Ajaran dari Leluhur Mereka Sebenarnya Berhubungan Erat Dengan Kepercayaan-kepercayaan yang umum saat Zaman Dinasti. Terlebih Bagi Mereka , apa yang diucapkan Sang Raja itu adalah Verbal Bunyinya.
Jadi Dalam Kehidupan Selanjutnya , Pedoman Perkataan Raja akan Turun Kepada Orang Tua , Diturunkan Hingga ke anaknya , lalu ke cucunya dan Seterusnya , untuk itulah Kehidupan Para Tionghoa sangat Menghargai akan Tahayul.