3 Penemuan Tentang Sains Terbaru dan Terbesar

Para ilmuan di seluruh dunia akhir-akhir ini tampaknya sangat di sibukkan berbagia jenis proyek sains mereka, dari memisahkan gen keturunan manusia yang rusak dari sebuah keluarga, dan tidak berhenti sampai di situ delapan planet yang mengimbangi bumi di satu bintang dan sampai mencari dan menggali otak dinosaurus yang hidup berjuta-juta tahun lalu.

Australia setiap tanggal 12 20 Agustus merayakan Pekan Ilmiah Nasional atau yang di sebut National Science Week  mari kita melihat kembali penemuan apa saja yang mengubah pemahamin kita.

  1. Penemuan pertama fosil otak dinosaurus

Penemuan otak dinosaurus yang sudah berusia 133 tahun dengan spesies dinosaurus jenis iguanodon, tahun 2015 adalah waktu yang sangat mengesankan bagi para ilmuan palaeontology, pasalanya menjelang akhir tahun 2016 beberapa ilmuan akan menginformasikan sebuha temuan fosil yang berumur kurang lebih satu dekade yang benar-benar mengandung jaringan otak dinosaurus pertama yang di temukan berupa fosil.

  1. 8 planet seukuran bumi telah di temukan di sitem trappist 1

Trappist 1 merupakan sistem tata surya yang memilki 7 planet yang memilki ukuran yang sama besar dengan bumi menurut prediksi dan memilki tiga zona planet goldilocks, NASA telah berhasil menemukan satu planet baru yang memilki ukuran sama perisis dengan bumi dan hal tersebut sangat menarik, trappsit 1 merupakan bintang ultra cool yang memilki ukuran sebesar planet jupiter tepatnya berada di rasi aquarius dengan jarak yang dekat sehingga para peneliti dapat melakukan penelitian lebih rinci terhadapanya.

  1. Pertama kali dilahirkan bayi dari 3 orangtua

Dr John Zhang dokter yang berasa di amerika serikat telah menjalankan prosedur kontraversional yang dilakukan di meksiko, dalam bentuk sebuah cara dan upaya mengindari kelaian gen bawaan yang telah merenggut dua anak sebelumnya, akhirnya sejumlah dokter menggabungkan inti sel dari dna dengan mitokondria dari para pendoron sel telur dna kemudian akan dibuahin oleh sperma sang ayah, langkah yang diambil oleh Dr john merupakan langjap pertama di dunia yang menggunakan teknik ini, namun sayang pemerintah amerika tidak mengijinkan hal tersebut, sehingga teknik dan praktek tersebut harus di lakukan di Meksiko.