Mari Kenali Jerawat Yang Sering Muncul Pada Bayi


Jerawat pada bayi sering terjadi pada bayi baru lahir, tepatnya pada usia 2 hingga 6 minggu. Jerawat ini biasanya terjadi pada 20% bayi baru lahir. Sementara itu, milia sering disamakan dengan jerawat.

Penyebab Jerawat Pada Bayi

Jerawat, juga dikenal sebagai jerawat neonatal, biasanya muncul di wajah, leher, dada, atau punggung. Penampilannya berbeda dengan eksim. Eksim cenderung lebih merah dan gatal. Sebenarnya, hingga saat ini belum ada penyebab yang jelas dari jerawat bayi. Namun, berikut adalah faktor-faktor yang dapat memperparah penyakit kulit ini pada bayi:

Pengaruh hormon ibu

Berbicara tentang penyebab jerawat tentu erat kaitannya dengan hormon.
Beberapa hal yang menyebabkan jerawat adalah kulit memproduksi minyak berlebih atau turunan hormonal dari ibu. Setelah berada di dalam kandungan selama kurang lebih 36 minggu, hormon ibu masih beredar di aliran darah bayi. Hormon ini memicu aktivasi kelenjar penghasil minyak penyebab jerawat.

Pori-pori masih berkembang

Selain itu, pori-pori kulit bayi yang tidak terlalu sempurna juga menjadi sasaran empuk debu untuk mengendap. Selain itu, pori-pori kulit bayi lebih sensitif. Oleh karena itu, kulit bayi masih rentan terhadap iritasi atau reaksi ketika terkena zat tertentu. Efeknya, kulit bayi meradang dan berjerawat.

Infeksi jamur

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Maedica, jamur Malassezia sering menyebabkan komedo tertutup di hidung, dahi dan pipi. Namun, tidak jarang komedo terbuka muncul dengan bintik-bintik merah seperti jerawat bayi yang meradang dan juga disertai nanah.

Ketidakseimbangan bakteri dalam usus.

Ketidakseimbangan jumlah bakteri dalam usus bahkan mempengaruhi munculnya jerawat. Bayi yang tidak memiliki probiotik juga dapat menyebabkan jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik dapat memperbaiki jerawat. Lactobacillus probiotik dapat mengurangi kondisi kulit abnormal yang disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan.

Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter untuk Jerawat Bayi?

Meski belum ada obat yang bisa menyembuhkan jerawat pada bayi, orang tua tetap disarankan untuk membawa bayi ke dokter. Jadi Anda bisa bertanya banyak tentang jerawat pada bayi.

Hati-hati, jika jerawat pada bayi menyebabkan benjolan bernanah, radang atau komedo, segera periksakan ke dokter. Jika si kecil merasa sakit dan tidak nyaman, bawalah ia ke dokter.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter Anda mungkin juga meresepkan antibiotik untuk mengobati jerawat pada bayi, seperti eritromisin atau isotretinoin.