Cara Yang Tepat Mengatasi Cedera Pada Selangkangan


Anda tiba-tiba merasakan sakit di selangkangan? Mungkin ada cedera pada adduktor, yang ada di paha dalam. Biasanya, pemicu cedera ini adalah gerakan tiba-tiba saat berlari, berlari, atau berburu. Itu sebabnya atlet belut berisiko mengalami nyeri pangkal paha. Biasanya kondisi ini tidak serius, namun jika sudah cukup parah, proses pemulihannya memakan waktu lebih lama.

Penyebab Sakit Selangkangan

Seperti disebutkan di atas, penyebab umum nyeri pangkal paha adalah cedera adduktor. Otot ini berperan dalam menjaga kekuatan untuk menggerakkan kaki. Luka telah terjadi selama penggunaan.

Atlet memiliki cedera otot di paha bagian dalam ini dengan warna khaki yang dominan. misalnya setelah mereka menendang, berlari, melihat, meluncur, dan gerakan tiba-tiba lainnya. Saat digunakan, penggunaan otot yang berlebihan cenderung menyebabkan cedera jangka panjang. Karena otot akan mengalami stres dan peregangan yang berlebihan hingga ditarik.

Diagnosis nyeri selangkangan

Untuk membuat diagnosis pasti, dokter akan menanyakan bagaimana cedera itu terjadi. Selain itu, juga diperiksa aktivitas apa yang dilakukan pada saat cedera dan riwayatnya.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Persiapkan dengan meregangkan adduktor untuk melihat apakah peregangan menyebabkan rasa sakit, dan kemudian lihat juga rentang gerak kaki.

Setelah mengidentifikasi lokasi cedera, dokter akan melakukan evaluasi dengan menentukan tingkat keparahan cedera, yang dibagi menjadi:

  • Kelas 1

Pada tahap ini, itu menandakan cedera yang terjadi ketika otot robek atau ditarik. Akibatnya, sekitar lima serat otot kompresi rusak. Tetapi jika Anda harus berlari, berlari, menendang atau meregangkan kaki Anda, itu akan terasa sakit.

  • Kelas 2

Tahap selanjutnya berarti pasien mengalami robekan otot yang signifikan. Ini memudahkan mereka untuk berjalan. Bahkan menutup kaki dan paha pun tidak mudah.

  • Kelas 3

Ini adalah kondisi serius yang dihasilkan dari robekan otot yang terjadi di sepanjang otot atau tendon. Akibatnya, akan timbul rasa sakit yang luar biasa saat menggunakan otot ini. Tahap cedera ini juga terkait dengan pembengkakan dan cedera parah. Saat disentuh, Anda akan merasakan lubang di otot paha.

Bagaimana penanganannya?

Dalam beberapa hari pertama setelah cedera, perlu untuk mengistirahatkan otot dari aktivitas, mengompres dengan batu dan melakukan kompresi. Promosi ini berlaku hingga 48 jam setelah cedera terjadi. Khusus untuk pasien dengan cedera grade 3, perlu untuk mengobati robekan serat otot.

Perlu diingat bahwa orang yang berisiko mengalami cedera paha bagian dalam adalah atlet. Terutama bagi atlet yang berhenti berlatih untuk menciptakan kelenturan dan kekuatan. Peluang cedera tentu lebih besar jika Anda memulai latihan secara tiba-tiba.