FINGERSTYLE GUITAR CIREBON

dari tangan-tangan yang terlatih pemain fingerstyle, gitar dapat dipakai memainkan musik seperti layaknya sebuah piano. contohnya yang dilakukan oleh anggota Komunitas Fingerstyle Guitar.

mengcover lagu serta memainkan gitar membutuhkan teknik dan juga keahlian. Gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan saat melodi, bass line dan juga harmonisasi pengiring dapat mengkombinasikan dan memainkannya pada saat yang bersamaan, untuk menghasilkan musik yang lengkap,dan kaya harmonisasi selayaknya orkestra.

Namanya ialah teknik fingerstyle. Fingerstyle guitar adalah suatu teknik pada permainan gitar dengan cara dipetik senarnya dengan menggunakan kuku, pada bagian ujung jari, kombinasi pada keduanya dibantu dengan alat lainnya dengan tanpa menggunakan pick ataupun plektrum. Sebagai suatu teknik bermain gitar sendiri, fingerstyle dapat juga diartikan dengan suatu teknik didalam bermain gitar di mana bass line,melodi,dan juga harmonisasi serta pengiring ataupun perkusi dapat dimainkan secara bersamaan hanya dengan satu gitar. Beberapa gitaris fingerstyle dunia yang sangat dikenal saat ini adalah Andy Mckee, Kotaro Oshio, Tommy emanuel, Sungha Jung, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri,ada om Jubing Kristianto beliau adalah gitaris fingerstyle senior yang telah menjadi panutan.

Anak-anak muda Cirebon jawa barat pun tidak ingin ketinggalan zaman.dari Para pecinta musik, yang khususnya gitar berkumpul dan membuat suatu komunitas yaitu Cirebon Fingerstyle Guitar. adalah Sebuah komunitas yang menampung para pemain fingerstyle guitar yang mau belajar serta berbagi ilmu. Penggagas dari CFG, yaitu Heri Hadiyana (41) menyatakan, bermain gitar dengan tekhnik fingerstyle sangat jauh berbeda dari bermain gitar pada umumnya. karna, melalui cara itu semua teknik pada gitar seperti melodi, rythem dan juga bass dapat dimainkan secara bersamaan.

jadi satu orang dapat memainkan beberapa teknik gitar. Dan juga suara yang dapat dihasilkan pun menjadi beragam ketimbang kita hanya bermain gitar pada umumnya,” ungkapnya.

CFG telah berdiri selama tiga tahun yang lalu. Tetapi, komunitas ini dikenal sangat aktif sejak akhir 2015. Ide pembentukan komunitas ini didapat berawal dari rasa jenuh Heri untuk memainkan gitar.beliau ingin membentuk suatu yang berbeda. “Gitar terkenal dengan classi guitarnya, ya instrumen pada biasanya adalah piano. Nah sekarang dengan berbagai teknik pada fingerstyle, gitar juga dapat menciptakan harmonisasi yang indah,” ungkap pria yang telah aktif di dunia musik sejak tahun 80-an itu.

Heri juga berharap dengan terbentuknya komunitas CFG ini dapat menampung para pemain fingerstyle guitar agar dapat berbagi ilmu dan juga membuat karya karya musik kreatif.Dengan bergabungnya para fingerstyle gitar di CFG
juga dapat memberikan suatu apresiasi untuk mereka dengan kegiatan gathering ataupun show di atas panggung,” ungkap pria yang tergabung kedalam Yamaha Musik sejak 2005 itu.