Kemampuan Mengingat Sesuatu Yang Dilihat Dengan Jelas

Memori fotografi atau memori fotografis adalah kemampuan dalam mengingat dengan jelas segala sesuatu yang telah dilihat, meskipun peristiwa telah lama berlalu. Pemilik memori fotografis dapat menggali memori detail, apakah itu tulisan, foto, atau peristiwa yang mereka lihat berminggu-minggu atau berbulan-bulan yang lalu.

Topik memori fotografis masih menjadi bahan perdebatan. Banyak ilmuwan berpikir ini tidak mungkin.
Mereka berasumsi bahwa orang yang dapat mengingat sesuatu untuk waktu yang lama umumnya menggunakan memori normal atau meringkas informasi.

Namun, diragukan untuk melihat bayangan dalam pikiran dengan jelas dan akurat setelah kejadian yang lama karena tidak ada bukti ilmiah yang jelas bahwa ingatan ini dimiliki oleh manusia.

Memori fotografi dan memori eidetik

Memori fotografi sering dikacaukan dengan memori eidetik. Keduanya dianggap sama tetapi memiliki perbedaan yang signifikan.

Memori Eidetic

Memori eidetik atau eidetic memory adalah kemampuan (otak) seseorang untuk tetap melihat (mengingat) gambar-gambar yang tidak terlihat.

Hanya ketajaman memorinya yang berbeda. Kebanyakan orang umumnya hanya mengingat beberapa detik, bahkan mungkin kurang dari satu detik.

Namun, seseorang dengan memori eidetik yang sangat baik dapat terus melihat gambar yang sudah lama tidak dilihatnya, dari beberapa detik hingga beberapa menit.

Setelah itu, ingatan itu berangsur-angsur menjadi tidak akurat, kabur, bahkan memudar. Hal ini karena informasi yang ditransfer merupakan memori jangka pendek.

Memori Fotografi

Tidak seperti memori eidetik, orang dengan memori fotografis dapat mengingat apa yang mereka lihat untuk jangka waktu yang lebih lama, bahkan mungkin berbulan-bulan sebelumnya. Tidak hanya menggali kenangan lama, orang-orang dengan memori fotografis juga dapat secara akurat mengingat detail peristiwa.

Latihan meningkatkan memori lainnya

Singkatnya, cara terbaik untuk mempertajam ingatan, bahkan jika itu bukan ingatan fotografis, adalah dengan menjaga otak tetap aktif. Bermain berbagai jenis permainan yang merangsang otak bisa menjadi salah satunya. Misalnya, bermain teka-teki, memecahkan teka-teki atau mengingat dan menghubungkan gambar.

Beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan daya ingat termasuk mempelajari bahasa baru, membaca buku atau artikel yang menantang.