Latihan Kebugaran Jasmani di Masa Pandemi Ini


Anda tidak perlu menetapkan tujuan besar untuk mencapainya, karena ada berbagai jenis latihan kebugaran fisik yang dapat Anda lakukan di rumah tanpa peralatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.

Latihan kebugaran jasmani yang bisa jadi pilihan di masa pandemi

Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke gym di masa sekarang ini atau masih takut keluar rumah. Berikut adalah contoh latihan beserta beberapa gerakan yang dapat Anda lakukan.

Latihan aerobik

Latihan kebugaran jasmani ini disebut juga dengan kardio. Olahraga yang ditujukan untuk meningkatkan fungsi jantung, paru-paru dan sistem kardiovaskular lainnya dan sering dilakukan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan karena dapat membakar lemak.

Lompat tali

Jika Anda baru pertama kali mencoba gerakan ini, lakukan selama 15 detik dan istirahat selama 15 detik selama 18 repetisi. Untuk level menengah, lakukan 30 detik dan istirahat 30 detik. Sedangkan pada level mahir, lakukan 60 detik dan istirahat 60 detik. Cobalah melakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum berolahraga.

Lari di treadmill

Jika Anda suka jogging tetapi tidak bisa keluar rumah (misalnya karena hujan), cobalah bersepeda jika Anda memiliki sepeda olahraga di rumah.

Circuit training

Latihan kebugaran jasmani ini menggabungkan beberapa gerakan dalam satu sesi (misalnya 20-30 menit) dengan masing-masing gerakan berkisar antara 30-60 detik dan jeda 10 detik antar gerakan. Gerakan yang dilakukan misalnya melompat, berjalan di tempat dan lain-lain.

Latihan kekuatan

Latihan kebugaran fisik ini dirancang untuk membangun massa otot sehingga Anda memiliki postur, stamina, keseimbangan, dan koordinasi tubuh yang lebih baik. Latihan kekuatan biasanya dilakukan di gym dengan mengandalkan alat berat, seperti dumbel atau alat angkat berat lainnya.

Meskipun latihan kebugaran fisik baik untuk tubuh, cobalah untuk tidak berlebihan. Istirahat juga penting untuk pemulihan tubuh, sehingga Anda akan mendapat manfaat dari latihan di atas. Pola praktik terbaik adalah melakukannya secara bertahap. Jika Anda memiliki penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mencoba gerakan yang terlalu ekstrim.

Seperti halnya olahraga apa pun, ingatlah untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Jangan memaksakan diri jika Anda merasa latihannya terlalu berat. Apalagi jika Anda memiliki riwayat cedera atau penyakit tertentu.