Biasakan Konsumsi Telur Setiap Hari Agar Tetap Sehat


Salah satu jenis diet yang saat ini sedang populer di masyarakat adalah diet telur. Ini adalah jenis diet di mana telur rebus digunakan setiap hari sebagai pengganti makanan utama. Telur yang digunakan adalah telur ayam. Kualitasnya meningkat jika Anda dapat memilih telur ayam kampung.

Untuk diet dengan telur, Anda bisa mengonsumsinya untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Diet ini diklaim memiliki tingkat keberhasilan yang cukup efektif. Apalagi jika Anda menganggap bahwa kandungan kalori dalam telur cukup rendah.

Aturan Penting Saat Melakukan Diet Telur Agar Sukses

Secara umum, diet dengan telur yang mengandung protein memang bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Menurut beberapa ahli kesehatan dan ahli gizi, Anda membutuhkan sekitar 4 atau 5 butir telur untuk sarapan pagi untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh dan memenuhi kebutuhan energi harian.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin mengikuti diet ini. Ini adalah aturan penting yang harus diketahui dan dipatuhi para pelaku diet agar program diet mereka berhasil. Jadi Anda tidak hanya berhasil menurunkan berat badan sendiri. Tapi juga bisa membuat tubuh Anda lebih sehat.

Reguler

Diet dengan telur sebaiknya dilakukan secara terus menerus atau terus menerus. Anda harus menyiapkan program yang ketat untuk mencapai tujuan di mana diet yang Anda ikuti bisa berhasil. Biasakan Anda mengkonsumsi telur rebus sebanyak 2 kali dalam sehari.

Diet Ketat

Jika Anda mengikuti diet ini, Anda juga harus bisa menyeimbangkan diet Anda dengan cara tertentu. Diet telur hanya bisa dilakukan jika Anda juga menghindari makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi pada diet telur. Diantaranya adalah makanan kaya karbohidrat, makanan olahan dan makanan berupa biji-bijian.

Variasi Minimal

Meski terlihat sederhana dan mudah, ternyata Anda tetap bisa mengikuti diet ini dan merasa bosan. Telur rebus yang bisa Anda konsumsi dalam diet ini dibatasi untuk divariasikan dengan jenis makanan olahan lainnya. Namun untuk menghindarinya, Anda bisa mengonsumsi telur rebus dengan berbagai saus yang unik atau makanan lainnya.

Makanan Sehat Untuk Penderita Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada organ hati karena adanya infeksi virus. Untuk mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi maka diharuskan mengonsumsi obat rutin yang disertai dengan pola makan yang sehat.

Hati termasuk salah satu organ yang berperan penting di dalam tubuh yang mana ia berfungsi sebagai sistem penyaringan untuk membantu menghilangkan berbagai zat – zat dan racun sisa serta mempertahankan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari.

Saat organ hati mengalami peradangan maka ini dapat mempengaruhi kinerjanya menjadi tidak maksimal sehingga tidak menutup kemungkinan akan membuat seseorang dengan hepatitis menjadi lebih rentan terkena penyakit diabetes. Untuk itu, konsumsilah berbagai jenis makanan yang sehat dalam menurunkan efek kerusakan yang diakibatkan hepatitis.

Berikut beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hepatitis,

• Karbohidrat Kompleks

Umumnya karbohidrat kompleks banyak dihindari ketika sedang menjaga berat badan. Padahal, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pola makan yang seimbang serta memberikan dampak baik bagi para penderita hepatitis.

Usahakan untuk memasukan jenis karbohidrat kompleks ke dalam menu makanan harian anda. Karbohidrat kompleks tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencernanya ketimbang karbohidrat sederhana. Alhasil anda akan merasakan efek kenyang lebih lama serta memperoleh lebih banyak energi.

Kandungan berupa vitamin B6 dan juga zinc yang terdapat dalam karbohidrat kompleks sangat baik bagi kesehatan hati. Pasta, beras coklat, gandum utuh, roti, beras merah dan juga jagung merupakan makanan yang termasuk ke dalam jenis makanan berkarbohidrat kompleks.

• Lemak Baik

Lemak berperan sebagai penyimpan energi, mengangkut vitamin melalui darah dan juga melindungi jaringan tubuh. Oleh karena itu, makanan yang memiliki kandungan lemak juga masih diperlukan bagi tubuh dalam menerapkan pola diet bagi para penderita hepatitis.

Anda juga bisa mengganti asupan lemak yang diperoleh dari daging merah dengan yang lebih menyehatkan seperti alpukat, salmon serta minyak zaitun. Untuk kandungan lemak yang terkandung di dalam makanan tersebut yakni jenis lemak tak jenuh yang bisa berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Kandungan berupa omega-3 pada ikan salmon sangat baik bagi kesehatan otak dan juga jantung. Sedangkan Alpukat lebih banyak dikenal sebagai sumber lemak nabati baik yang dapat memperbaiki kinerja organ hati serta menurunkan berat badan.