Cara Merawat Luka di Rumah Selama Masa Pandemi


Pandemi Covid-19 memang telah mengubah kebiasaan setiap orang, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan. Sebelum pandemi, Anda dengan mudah pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

Sekarang, bagaimanapun, Anda mungkin perlu berpikir lagi. Di dunia sekarang ini, selain penyakit akut atau kronis, perawatan luka adalah masalah kesehatan yang mungkin luput dari perhatian. Padahal, perawatan luka di masa pandemi sangat penting untuk mencegah infeksi, artinya diperlukan kunjungan rumah sakit yang lebih sering. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengobati luka di masa pandemi Covid-19?

Cara merawat luka di rumah selama pandemi Covid-19

Jika Anda tidak bisa pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan atau memeriksa luka Anda, bukan berarti Anda tidak tahu apa-apa tentang luka Anda. Salah, lukanya malah bisa menyebabkan infeksi dan dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama.
Dalam keadaan seperti ini, tentu bukan situasi yang ideal untuk pergi ke rumah sakit beberapa kali.

Untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka di masa pandemi Covid-19, ada beberapa cara merawat luka di rumah. Berikut beberapa langkah perawatan luka yang bisa Anda lakukan di rumah:

Cuci tangan

Pastikan tangan Anda bersih sebelum merawat luka. Sebagai gantinya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Mencuci tangan mencegah perpindahan bakteri ke luka terbuka dan juga mencegah infeksi.

Hentikan pendarahan

Dengan cedera ringan, seperti goresan atau luka, pendarahan biasanya berhenti dengan sendirinya. Untuk membantu menghentikannya, berikan tekanan ringan pada luka dengan kain kasa steril sampai pendarahan berhenti.

Bersihkan luka

Setelah pendarahan berhenti, bersihkan luka Anda, terutama jika itu adalah luka baru. Membersihkan luka dapat membantu menghilangkan kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
Anda bisa membersihkan lukanya dengan air mengalir. Jangan menggunakan sabun karena dapat menyebabkan rasa sakit pada luka, bahkan iritasi. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan larutan antiseptik untuk membersihkan luka di rumah, sebaiknya jangan menggunakan alkohol. Alkohol bisa membuat luka lebih sakit jika Anda mencucinya.

Tutup lukanya

Bahkan saat Anda di rumah, penting untuk menjaga luka tetap tertutup, terutama jika lukanya besar dan terbuka. Menutupi luka dapat membantu mencegah debu atau kotoran terlempar ke udara. Gunakan perban atau kain kasa steril untuk menutupi luka Anda. Jika luka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly agar tetap lembab (tapi tidak terlalu basah) sebelum ditutup.