Alasan Untuk Menambah Berat Badan Ketika Puasa


Banyak orang mungkin ingin menurunkan berat badan saat berpuasa. Tujuan yang tidak realistis mulai muncul di benak. Saat berbuka puasa, mulailah menginjak timbangan dengan senyum percaya diri. Mata Anda terbelalak saat melihat angka pada timbangan dan pikiran Anda dipenuhi ketidakpercayaan. Alih-alih menurunkan berat badan, Anda justru akan menambah berat badan saat berpuasa. Apa sebenarnya yang menyebabkan kenaikan berat badan ini?

Alasan untuk menambah berat badan saat berpuasa

Apa yang salah? Anda tidak makan apa-apa dari sahur hingga buka puasa, jadi Anda perlu menurunkan berat badan, bukan? Ada beberapa alasan mengapa Anda bisa menambah berat badan saat berpuasa. Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

Makan tanpa henti

Terkadang Anda bisa tergila-gila makan terus menerus setelah buka puasa hingga sebelum matahari terbit. Tidak hanya akan membuat Anda bingung karena puasa membuat Anda lebih berat, tetapi kebiasaan ini juga menyebabkan kelelahan karena terlalu kenyang.

terlalu banyak makan

Makan terlalu banyak porsi saat sahur atau buka puasa biasanya bisa menjadi faktor penyebab kenaikan berat badan saat berpuasa.

Makan terlalu banyak tidak hanya bisa menyebabkan Anda bertambah gemuk saat berpuasa. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan lain-lain.

Jenis makanan yang dikonsumsi

Jenis makanan yang dimakan saat sahur dan buka puasa mungkin menjadi otak di balik kenaikan berat badan puasa. Misalnya, makanan dan makanan yang tinggi lemak, kalori, dan gula, seperti junk food, santan, gorengan, dan minuman bersoda.

Jarang masak

Selama bulan Ramadhan, banyak restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat. Jadi jangan heran jika Anda lebih memilih untuk membeli buka puasa daripada memasak sendiri. Selain rasanya yang enak, membeli makanan yang sudah jadi juga praktis. Anda tidak perlu repot menyiapkan makanan dan memasaknya.

Namun, hidangan dari restoran belum tentu memiliki pola makan yang seimbang. Makanan ini mungkin lebih tinggi kalori, lemak dan gula. Jika Anda terus makan makanan ini, kenaikan berat badan puasa pasti bisa melemahkan Anda.

Metabolisme melambat

Penyebab kenaikan berat badan saat puasa berikutnya adalah metabolisme yang melambat. Kondisi ini disebabkan oleh pengurangan asupan kalori yang drastis. Kondisi ini menyebabkan tubuh memperlambat pembakaran kalori.

Penurunan frekuensi aktivitas juga dapat memiliki efek yang sama. Misalnya, waktu latihan Anda akan lebih singkat karena Anda berpuasa, membuat Anda kurang aktif.

Kurangnya aktivitas fisik

Jika pola makan Anda selama Ramadhan normal, penyebab lain kenaikan berat badan saat puasa bisa jadi karena kurang olahraga. Anda mungkin tidak bisa berbuat banyak karena merasa lemah saat lapar dan haus.

Kurang tidur

Puasa bisa dikatakan identik dengan kurang tidur. Misalnya, durasi tidur malam dibatasi karena Anda harus bangun untuk sahur.

Apakah Anda salah satunya? Jika demikian, Anda mungkin mengalami kenaikan berat badan saat berpuasa. Satu studi menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Apa alasannya? Orang yang kurang tidur mungkin mengalami perubahan hormonal yang memicu rasa lapar. Akibatnya, mereka akan makan lebih banyak dan berisiko mengalami kenaikan berat badan.