Pada jaman sekarang, untuk mencari teman kencan rasanya tidaklah susah seperti dulu.
Semuanya sudah lebih mudah untuk dilakukan karena kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Seperti munculnya beberapa aplikasi kencan yang dapat memudahkan pemakainya untuk memilih dan mempertemukan rekan kencan hanya melalui smartphonenya.
Akan tetapi, hal ini bisa menyebabkan terjadinya paradoks, yaitu sebuah pemikiran yang prinsipnya lebih kepada pilihan yang tidak pasti dan selalu beralasan bahwa rumput tetangga selalu lebih baik.
Maka dari itu, generasi millenial saat ini yang menggunakan aplikasi kencan cenderung lebih sulit untuk fokus dengan satu orang saja.
Salah satu pendiri aplikasi kencan The inner Circle yaitu David Vermeulen mengatakan, ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman saat bertemu dengan seseorang pada pertama kalinya.
Dan ia menyarankan kita untuk dapat bisa melihat sesuatu di balik tampilannya, dan apabila kita dapat merasakan potensi yang baik disitu, maka cobalah untuk merencanakan kencan kedua bersamanya lalu lihat bagaimana hubungan tersebut berjalan.
Karena dalam dunia kencan lewat online tidak semua orang pandai dalam mempromosikan dirinya sendiri, walaupun mereka sebenarnya merupakan tipe orang yang baik.
Lalu, david juga mengatakan bahwa perencanaan kencan pertama itu penting. jadi coba pilihlah sesuatu yang lebih berkesan dari pada biasanya untuk moment-moment tersebut.
Dan selain itu, tetaplah berusaha agar dapat menanggapi rekan kencanmu dan bisa menunjukkan ketertarikan satu sama lain.