Terdapat begitu banyak bahan alami yang diyakini memiliki manfaat untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, termasuk juga kunyit. Kunyit adalah sejenis rempah – rempah yang sangat mudah dijumpai di benua Asia dan juga sering dijadikan sebagai bahan dalam sebuah makanan. Dengan kandungan berbagai zat yang terdapat didalamnya membuat ia dipercaya memiliki kemampuan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Kebanyak orang melakukan pengobatan kanker tersebut dengan kemoterapi. Kemoterapi ini memang dapat memberikan efek untuk membantu mengatasi pertumbuhan kanker itu sendiri dan biasanya pengobatan ini juga dapat memicu munculnya berbagai efek samping terhadap sel normal.
Selain kemoterapi, pengobatan kanker tersebut juga dapat ditempuh melalui berbagai jenis obat – obatan kimiawi ataupun alternatif lainnya dengan menggunakan bahan – bahan alami. Salah satunya yakni kunyit karena memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, kadang kala penerapan obat anti-kanker juga dapat memicu munculnya resistensi pada bagian sel kanker sehingga sel kanker tersebut dapat tumbuh kembali.
Menurut sebuah penelitian, bahwa kurkumin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam menghambat sel kanker secara efisiensi. Selain itu, kurkumin juga dapat dikombinasikan dengan obat – obatan anti-kanker lainnya untuk membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh seperti kanker payudara, kanker kulit maupun kanker usus besar.
Dilansir dari Cancer Research UK, mereka mengungkapkan bahwa kurkumin ( ekstrak kunyit ) perlu dikonsumsi setidaknya 150 mg sampai 300 mg setiap harinya dengan jangka waktu yang cukup lama.
Dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, rempah – rempah tersebut dapat dikonsumsi dengan berbagai bentuk seperti teh, kapsul, bubuk ataupun ekstrak.
Perlu diketahui, bahwa penggunaan kunyit dengan dosis yang cukup tinggi atau lebih dari 1400 mg setiap harinya maka dapat mempengaruhi detak jantung menjadi tidak normal. Sampai saat ini masih belum ada alasan mengapa kunyit dapat memicu timbulnya efek samping tersebut.
Tidak hanya itu, konsumsi kunyit secara berlebihan juga memiliki dampak tersendiri bagi seorang penderita diabetes. Hal ini karena senyawa kurkuminnya dapat bekerja dengan menurunkan kadar gula darah pada seseorang yang mengalami diabetes.