Saat ini laut di dunia sudah banyak yang tercemar karena polusi sampah-sampah plastik. Akibatnya, sumber makanan yang baik seperti ikan sebagai salah satu sumber protein kini punya potensi tercemar mikroplastik.
Padahal, beberapa jenis ikan seperti ikan tuna dan salmon punya kandungan Omega 3 yang sangat baik untuk tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan di Roskilde University, mikroplastik berasal dari butiran-butiran halus yang berasal dari partikel kecil pada plastik. Potongan-potongan tersebut terbentuk karena tersebar dilaut, dipecah angin, gelombang laut dan sinar dari matahari.
Bukan hanya ada di laut saja, tetapi penelitian ini juga menemukan Mikroplastik juga ada yang mencemari di perairan air tawar.
Pada temuan ini dapat dicerminkan, bahwa ikan yang kita makan mungkin saja sudah terkontaminasi bahan-bahan kimia, seperti PCB dan bahan pada logam berat yang tentu saja beracun dari Mikroplastik tersebut.
Hal ini dapat berakibat terhadap tumbuhnya kanker karena, zat kimia yang bisa terakumulasi dari dalam tubuh.
Jadi agar dapat meminimalkan risiko tersebut, kita disarankan untuk mengkonsumsi ikan yang punya ukuran yang lebih kecil.
Tapi tidak untuk kerang, walaupun kerang juga terancam terkena polusi plastik. Makhluk laut ini punya efisiensi untuk membersihkan dirinya sendiri dari polusi plastik tersebut.
Untuk memilih pilihan yang lebih aman, sebaiknya kita mengonsumsi hewan yang pemakan tanaman dari pada yang mengonsumsi hewan pemangsa biota di laut.