Darren Fletcher memberikan saran kepada Tottenham Hotspur. Dirinya beranggapan bahwa tim asal London Utara ini sebaiknya merelakan dan mengikhlaskan kepergian salah satu pemainya, Christian Eriksen.
Banyak kabar dan spekulasi yang muncul sekal musim panas mengenai masa depan dari pesepakbola Hotspur tersebut. Eriksen dikabarkan enggan untuk memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada musim panas nanti.
Dengan seiring menyebarnya kabar tersebut, performa yang cukup menurun selalu terjadi kepada Eriksen dimusim ini sehingga tak banyak memberikan kontribusi yang baik untuk tim besutan dari Jose Mourinho.
Fletcher beranggapan bahwa Eriksen memang sudah tidak ingin bermain dan membela Tottenhan Hotspur. Tidak ingin bertahan akan terasa mubazir untuk Tottenham karena harus terus memaksa kehendak untuk menahan Eriksen di The Lillywhites.
Dilansir oleh media BBC Radio 5 Live, Fletcher membeberkan, “Christian Eriksen sudah tidak memiliki keinginan dan mencintai klubnya. Dirinya sudah tampak jelas tidak mau berada di Tottenham Hotspur”.
Sampai sejauh ini, Eriksen dikabarkan sedang menjalin hubungan dan komunikasi dengan beberapa klub besar papan atas asal Eropa.
Di Inggris, Manchester United dikabarkan sedang hangat untuk mendekati sang playmaker asal Tottenham. Mereka memiliki rencana untuk mengamankan Jasanya pada pergantian musim nanti.
Selain Manchester United, masih ada Real Madris yang dikabarkan juga tertarik untuk membawa pulang dan mendapatkan tanda tangan Eriksen pada bursa transfer Januari tahun depan.
Selanjutnya, laporan yang menyebar di Inggris mengungkapkan bahwa Tottenham Hotspur sudah mempersiapkan diri untuk kehilangan Eriksen pada pergantian musim depan. Mereka memilih jalur dengan menjualnya daripada kehilangan dirinya secara cuma-cuma pad akhir musim nanti.
Diluar dari masalah Tottenham Hotspur yang harus merelakan kepergian Eriksen, sang pelatih, Jose Mourinho menyebutkan bahwa klub-klub besar Eropa harus khawatir saat bersua dengan timnya pada babak 16 besar Liga Champions.
Mourinho menganggap timnya tersebut merupakan rival yang sangat tangguh. Pernyataan tersebut dilontarkannya saat Spurs harus kalah saat berhadapan dengan Bayern Munchen dengan skor akhir 1-3 pada laga pamungkas grup B ajang Liga Champions, Rabu (11-12-2019).