Putus cinta maupun perceraian merupakan suatu kondisi yang sangat tidak di inginkan semua pasangan,karena putus cinta dapat memberikan dampak buruk bagi yang mengalaminya dan juga dapat berdampak buruk pada mental seseorang,tetapi putus cinta dapat di obati dengan rentan waktu yang cukup lama dan penanganan yang tepat.
Ternyata putus cinta dapat dijelaskan secara ilmiah dan lebih detail juga guna untuk memahami bagaimana seseorang untuk mengambil sikat atas kondisi ini.
~Kecemasan.
Hal ini sangat lah wajar terjadi bagi orang yang putus cinta,pangaktifan respon “flight or fight”,tubuh akan menghasilkan metabolisme yang lebih cepat dari biasanya dan sekaligus peningkatan denyut jantung ketika mengingat kembali hal indah yang di lalui bersma dengan secara tiba-tiba rasa itu hilang selamanya.
~Insomnia.
Pikiran yang semerawut yang bercampur aduk dengan kecemasan adalah faktor besar kenapa insomnia dapat timbul,karena dalam beberapa minggu ke depan setelah perpisahan,tubuh dan pikiran mereka sedang menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi secara konstan.
~Imunitas menurun dan Jatuh Sakit.
Ketika seseorang mengalami putus cinta,pikiran yang timbul akan mempengaruhi kondisi fisik seseorang juga,karena setiap kondisi fisik tubuh seseorang juga bergantung dari bagaimana cara pikiran seseorang.Jika pikiran seseorang terganggu sangatlah mungkin akan berpengaruh terdahap menurunnya imunitas seseorang.
~Rasa SAkit yang Tidak Berbentuk.
Banyak orang yang jika pertama kali mengalami putus cinta akan merasakan sakit yang teramat sangat dengan tanpa mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit yang timbul dan tidak berwujud.
Ini karena,kepercayaan yang di berikan seseorang telah melampui batas yang wajar dan juga semua hal tentang dunianya telah di curahkan kepada pasangannya,seperti contoh seorang anak kecil yang sangat menyukai ice cream dan secara spontan ice cream tersebut hilang ataupun di rebut orang lain.
Boleh saja mencintai seseorang dengan tulus dan dalam,tetapi harus kita ingat bahwa ketika orang itu meninggalkan kita dengan alasan yang tidak wajar,kita juga harus siap dengan semua konsekuensi yang timbul dari keputusan yang kita ambil sendiri.