Beberapa kasus dari abad ke abad tentang ritual kecantikan hingga saat ini masih ada di zaman sekarang. Salah satunya adalah Adrenochrome atau ritual kecantikan yang menggunakan darah adrenalin anak kecil yang ada di dunia. Kasus ini sangat viral di sosial media dan pernah di bahas oleh seorang youtuber Nessie judge.
Andrenochrome di percaya adalah ritual mengambil darah adrenalin anak-anak atau bayi yang di siksa hingga gila atau ketakutan untuk mengambil darahnya sebagai alat untuk hidup para elit. Mereka percaya bahwa darah tersebut bisa membuat seseorang menjadi awet muda dan menjaga kecantikan. Kasus ini pernah di jadikan sebagai film hollywood yang berjudul predictive progamming dengan menceritakan monster yang menakuti anak-anak sampai mendapatkan poin yang di tentukan.
Beberapa fakta aktris hollywood seperti tidak mengalami menua sama sekali. Jika di bandingan beberapa foto artis saat belasan tahun hingga sekarang memperlihatkan wajah mereka yang tidak beda jauh. Salah satunya seperti ratu elizabeth yang masih beraktifitas cukup baik dengan usianya nyang sudah mencapai 90 tahun lebih.
Beberapa penelitian yang pernah di publikasikan oleh beberapa ilmuan bahwa darah muda atau darah anak kecil dapat menyembuhkan berbagai hal. Seperti yang di lakukan percobaan antar darah tikus muda yang di gabungkan dengan darah tikus tua dan hasilnya sangat mengejutkan karena membuat tikus tua tersebut menjadi aktif kembali serasa seperti muda kembali.
Salah seorang agen CIA yang bernama robert mengatakan ada 8juta anak kecil hilang setiap tahun di seluruh dunia dan dalam teori adrenochrome menjelaskan bahwa anak kecil di culik dan di siksa sangat kejam dengan di kuliti atau di sayat hidup-hidup untuk tingkatkan adrenalin mereka dan kemudian mengambil darahnya menjadikan seperti obat. Obat tersebut mempunyai banyak manfaat seperti kecantikan juga kekebalan pada tubuh.
Beberapa sumber mengatakan bahwa mereka memproduksi obat tersebut di suatu bangunan tanpa jendela yang luasnya seperti lapangan sepak bola yang ada di baltic dan di duga tempat tersebut juga sebagai TKP penyiksaan anak-anak terjadi.