Keputusan Zidane untuk hengkang dari Madrid memang meninggalkan tanda tanya besar di pikiran publik dan juga pengamat sepakbola yang ada di dunia. Gabriele Marcotti selaku pandit ESPN FC mengatakan bahwa keputusan Zidane untuk hengkang dikarenakan ia tidak ingin masuk kedalam masa transisi klub Real Madrid.
Seperti yang kita ketahui, Zidane keluar setelah klubnya berhasil menjuarai Liga Champions musim ini. Kepergian dirinya memang sangat mengejutkan banyak pihak. Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Zidane, ia menganggap Real Madrid membutuhkan metode lain untuk tetap mempertahankan performa timnya, terlebih lagi setelah berkali-kali mendominasi ajang kompetisi Liga Champions.
Menurut Marcotti, keputusan tersebut tidaj mau terlibat masa transisi. Seperti yang kita ketahui, Madrid sendiri memiliki banyak pemain bintang yang sudah mulai berumur. Belum lagi perpanjangan masa kontrak bagi para pemain bintang tentu memberikan beban tersendiri bagi dirinya.
Tidak sampai disitu saja, dengan adanya pemain-pemain muda yang baru tentu membuat Madrid harus beradaptasi lagi dari awal, dan menurut Marcotti sang mantan pelatih tidak ingin masuk kedalam masa itu sehingga memutuskan untuk berhenti dari kursi pelatih di Real Madrid.
Karir Zidane bersama Madrid memang bisa dikatakan cepat. Ia bergabung bersama Madrid dari tahun 2016 silam dan telah meraih banyak gelar dan tropi bersama Real Madrid dalam masa kepelatihannya di Madrid. Bisa dibilang ia adalah pelatih yang sukses membimbing Madrid hingga saat ini.