Nyeri pada bagian atas perut, muntah, mual ataupun demam dapat menjadi salah satu penyebab gejala batu empedu. Umumnya batu empedu bisa dihancurkan dengan meminum obat – obatan dari dokter. Ketika hal tersebut sudah pernah dilakukan, maka operasi kolesistektomi perlu dijalankan agar nantinya batu empedu tersebut tidak muncul kembali di kemudian hari. Selain itu, terdapat juga beberapa bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat herbal dalam mengatasi penyakit empedu.
Banyaknya kolesterol ( bilirubin ) yang terdapat pada kantong empedu merupakan penyebab terbentuknya batu empedu. Adanya batuan tersebut nantinya bisa menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada kantong empedu atau kolesistitis. Ketika tidak segera diobati, kondisi ini tentu bisa memicu munculnya komplikasi yang mengancam jiwa.
Adapun beberapa tanaman yang berpotensi dalam mengobati batu empedu secara alami, antara lain
• Cuka Apel
Cuka apel bisa menjadi salah satu pilihan obat alami untuk meringankan gejala batu empedu. Walaupun manfaatnya belum terbukti kebenarannya, banyak dari mereka mempercayai bahwa cuka apel dapat digunakan sebagai penyembuhan terhadap nyeri perut karena kandungan sifat anti-radangnya.
• Minyak Jarak
Sebagai obat herbal alternatif dalam mengobati penyakit empedu, umumnya minyak jarak digunakan dengan cara dikompres. Anda dapat mencelupkan kain bersih ke dalam minyak jarak hangat lalu tempelkan pada bagian sisi atas perut yang mengalami sakit, kemudian biarkan kurang lebih sampai satu jam.
kandungan berupa anti-radang pada minyak jarak dipercaya bisa membantu dalam meringankan gejala sakit yang dialami. Walaupun begitu, sampai saat ini belum ada penelitian secara alamiah yang dapat membuktikan khasiat minyak jarak sebagai salah satu pengobatan alami untuk batu empedu. Perlu diingat, penggunaan obat alami tersebut hanya untuk pemakaian luar, tidak untuk dimakan ataupun diminum.
• Artichoke
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews ( CDSR ) pada tahun 2009, mengungkapkan bahwa bagian akar, batang dan daun dari artichoke atau cynara scolymus diyakini bisa digunakan sebagai salah satu obat herbal dalam meringankan gejala empedu.
Selain itu, dalam penelitian tersebut juga menemukan suplemen ekstrak artichoke yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga 18,4 persen. Sedangkan, kadar kolesterol terhadap kelompok partisipan yang diberi obat lain ( pil plasebo ), hanya mengalami penurunan sebanyak 8,6% saja.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman alami tersebut bukan termasuk obat herbal yang ampuh dalam menghancurkan batu empedu, melainkan hanya membantu dalam menurunkan kolesterol yang menjadi penyebab munculnya batu empedu.