Harapan mekonium merupakan situasi kedokteran yang terjalin kala bakal anak menghisap mekonium, ialah berak bocah yang umumnya ditemui di dalam usus. Mekonium merupakan materi yang bercorak hijau kehitaman yang terdiri dari sel- sel kulit, cairan pekat, larutan amnion, serta materi yang umumnya tercipta di dalam usus bakal anak sepanjang kehamilan. Harapan mekonium bisa terjalin dalam kandungan ataupun sepanjang cara kelahiran, kala bocah menghisap ataupun memakan mekonium yang sudah masuk ke dalam larutan ketuban.
Faktor- faktor yang bisa tingkatkan resiko harapan mekonium mencakup:
1.**Postmaturitas**: Kelahiran sehabis melampaui bertepatan pada ditaksir lahir bisa tingkatkan resiko harapan mekonium.
2.**Preeklampsia**: Preeklampsia merupakan situasi titik berat darah besar sepanjang kehamilan yang bisa tingkatkan resiko harapan mekonium.
3.**Perokok aktif sepanjang kehamilan**: Merokok sepanjang kehamilan bisa mengusik perkembangan serta kemajuan bakal anak dan tingkatkan resiko harapan mekonium.
4.**Hipoksia Janin**: Situasi yang membuat bakal anak hadapi kekurangan zat asam bisa memicu mekonium dilepaskan lebih dini.
Harapan mekonium bisa menimbulkan permasalahan sungguh- sungguh pada bocah, tercantum pneumonia mekonium, di mana elemen mekonium masuk ke dalam alat pernapasan bocah serta mengusik keahlian bocah bernapas. Isyarat harapan mekonium bisa mencakup:
– Bocah yang lahir dengan kulit bercorak kebiruan ataupun keabuan.
– Suara nafas yang bersuara agresif.
– Permasalahan respirasi semacam retraksi dada serta nafas kilat.
– Titik berat darah kecil serta permasalahan jantung.
– Situasi kedokteran semacam pneumonia mekonium.
Pengurusan harapan mekonium mengaitkan pemeliharaan kedokteran yang intensif, semacam mensterilkan saluran respirasi bocah, membagikan zat asam, serta membagikan sokongan respirasi. Di sebagian permasalahan, bocah bisa jadi membutuhkan pemeliharaan di bagian pemeliharaan intensif neonatal( NICU).
Penangkalan harapan mekonium bisa melingkupi pemeliharaan prenatal yang bagus, menjauhi aspek resiko yang bisa tingkatkan resiko harapan mekonium, serta kontrol yang teliti sepanjang kelahiran. Bila dokter ataupun suster berprasangka harapan mekonium, aksi hendak didapat buat merespons situasi itu serta membagikan pemeliharaan sedini bisa jadi buat meminimalkan resiko komplikasi untuk bocah.