Ada orang yang bisa mengoleksi warna lipstik yang berbeda dari merek yang berbeda, ada juga orang yang harus berpikir hati-hati untuk membeli satu lipstik saja. Ini biasanya terjadi pada orang yang alergi terhadap lipstik. Beberapa jenis produk pewarna bibir mungkin mengandung bahan kimia yang tidak dapat diterima. Selain bibir yang gatal, sensasi terbakar merupakan tanda lain dari alergi. Seringkali kondisi ini juga disertai dengan pembengkakan pada bibir.
Gejala Alergi Lipstik
Untuk membedakan apakah bibir gatal akibat alergi lipstik atau alergen lainnya, berikut beberapa gejala alergi lipstik:
Sensasi terbakar
Berbeda dengan gatal-gatal biasa, ada sensasi terbakar dan mati rasa pada bibir dengan alergi lipstik tertentu. Ini adalah gejala pertama yang muncul. Coba cek isi lipstiknya apakah mengandung bahan kimia penyebab alergi atau tidak.
Bibir Gatal
Bibir yang gatal mungkin tidak langsung muncul setelah mengoleskan lipstik. Namun, dalam waktu 1-2 jam setelah mengoleskan lipstik, rasa gatal semakin parah. Sebaiknya segera bersihkan bibir lipstik agar tidak membengkak.
Pembengkakan
Setelah beberapa gejala di atas, bibir juga akan membengkak sebagai respons terhadap alergen. Tingkat keparahan pembengkakan ini dapat berkisar dari ringan hingga sedang. Jika pembengkakan telah mencapai titik yang mengganggu pernapasan dan menelan, segera dapatkan bantuan medis. Kondisi ini bisa mengancam jiwa.
Kupas
Kulit bibir juga bisa mengelupas setelah lipstik pemicu alergi dikeluarkan dari bibir. Terkadang gejala ini juga disertai dengan munculnya noda keringat di sekitar bibir. Jangan menunggu terlalu lama untuk membersihkan lipstik secara menyeluruh untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Mengenali Kontak Alergi Cheilitis
Istilah medis untuk bibir gatal atau meradang adalah paparan alergen. Misalnya tidak hanya lipstik, tapi juga tabir surya, pasta gigi, obat kumur, hingga penggunaan narkoba. Bahan kimia dalam produk ini dapat menyebabkan bibir gatal atau reaksi alergi.
Selain itu, makanan yang mengandung pengawet, pewangi atau perasa buatan juga dapat menyebabkan alergi. Selain itu, bibir sangat rentan terhadap reaksi alergi karena kulit lebih tipis dari bagian tubuh lainnya. Artinya, risiko iritasi akibat paparan kosmetik atau produk makanan cukup tinggi.
Selain alergi kontak cheilitis, kondisi ini juga dikenal sebagai dermatitis kontak. Pemicunya adalah iritasi dan alergi.
Idealnya, kondisi cheilitis kontak alergi ini akan sembuh dalam waktu 24 jam. Namun jika tidak kunjung sembuh, segera dapatkan bantuan medis. Selain itu, sebaiknya jangan mencoba lipstik di toko atau gerai. Karena tidak ada yang tahu bahwa lipstik pernah menyentuh bibir siapa pun. Permukaan lipstik kemungkinan besar merupakan tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri.
Hal ini juga berlaku bagi orang yang menggunakan jasa penata rias atau penata rias. Lebih baik menggunakan lipstik pribadi daripada lipstik MUA. Namun jika kebersihan terjaga dengan baik dan tidak pernah ada kontak langsung dengan bibir pelanggan lain maka tidak ada masalah.