Amien Rais yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN mengatakan dalam pidatonya akan menggunakan People Power jika dirinya merasa ada kecurangan dalam Pemilu Presiden yang akan segera di langsungkan. Dalam pidatonya ia dengan tegas mengatakan akan mengumpulkan masa dalam jumlah besar dan menciptakan apa yang terjadi pada tahun 1988 silam apabila terjadi kecurangan.
Dalam pidato yang bersikap sangat anarkis tersebut membuat dirinya terlihat sangat tidaklah terhormat bagi seorang Ketua Dewan Kehormatan, bukannya menciptakan suasana damai dalam menjalani pemilu presiden tetapi ia malah menciptakan percikan api dalam pemilu tersebut dengan cara memanas-manasi situasi.
Banyak orang yang pada akhirnya menanggapi hal tersebut, salah satunya adalah Sekjen PDIP, Kristiyanto yang mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah perbuatan yang baik dan sangat tercela bagi seorang Ketua Dewan, tentunya masyarakat dapat melihat apa yang di sampai oleh Amien Rais sebagai tindakan pengancamen saat ini Rakyat sudah pintar dan susah untuk di bodohi, mereka seharusnya sudah bisa mengambil pengalaman berdasarkan pemilu pemilu yang sudah lewat.
Selain dari Sekjen PDIP, Kapolri juga langsung memberikan tindakan tegas lewat konferensi Pers mereka, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dirinya akan langsung turun tangan dan menindak segala bentuk anarkis yang ada, dan tidak akan melepaskan semua biang keroknya. Negara ini merupakan negara hukum jadi jangan di bawa sesuka anda. Ketegasan Kapolri Jenderal Tito tentunya membuat para elit polit dari PAN akan berpikir dua kali apabila ingin menciptakan keributan seperti tahun 1998 dahulu.