Mungkin kondisi seseorang berkaitan erat dengan rencana masa depan. Berpikir positif adalah bagian penting dari fungsi kognitif mereka.
Bahkan jika seseorang tidak dapat merencanakan masa depan yang positif, itu bisa menjadi awal dari kecemasan hingga depresi. Selain itu, fokus pada masa depan yang positif ini dapat membantu seseorang menemukan tujuan hidup.
Pentingnya perencanaan untuk masa depan
Dari perspektif psikologis positif, ada beberapa manfaat membayangkan masa depan:
Motivasi musim panas
Ketika seseorang memiliki harapan motivasi tentang masa depan, peluang sukses tentu lebih tinggi. Namun, perlu dibedakan antara merencanakan masa depan dan berfantasi. Saat berfantasi, orang merasa telah mencapai kesuksesan. Ini pada dasarnya menjebak seseorang yang enggan merencanakan strategi untuk masa depan.
Visualisasi
Saat merencanakan masa depan, ada visualisasi yang terbentuk di pikiran. Terbukti secara ilmiah, visualisasi mental ini memberikan energi baru. Menurut penelitian selama beberapa dekade, atlet yang memvisualisasikan kesuksesan mental dapat tampil lebih baik.
Yang lebih menakjubkan lagi, proses ini merangsang bagian otak yang sama saat Anda berolahraga. Teknik visualisasi ini akan memberikan energi tersendiri untuk menggapai masa depan.
Kurangi Penundaan Discounting
Ini adalah istilah psikologis yang menggambarkan bagaimana seseorang menghargai dirinya sendiri dengan cara kecil dalam jangka pendek. Jadi mereka tidak menunggu lama. Misalnya, ketika mendapatkan uang, Anda langsung membeli gadget terbaru, bukan untuk menabung untuk masa pensiun.
Ketika seseorang memiliki rencana yang baik untuk masa depan, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Pada saat yang sama, kemungkinan diskon penundaan juga dapat dikurangi.
Manfaat perencanaan untuk masa depan
Biasakan membuat rencana masa depan yang positif untuk berbagai manfaat. Faktanya, seseorang mungkin menghadapi beberapa tantangan mental.
Mustahil bagi seseorang untuk tidak menghadapi stres setiap hari. Baik kecil maupun besar. Namun, orang yang secara alami memiliki fantasi pengasuhan yang hidup dan optimis lebih mampu mengatasi stres. Ketika seseorang memiliki pola pikir masa depan yang positif, biasanya tubuhnya lebih rileks. Yah, bahkan jika ada stresor, mereka tidak akan keberatan.
Di sisi lain, orang yang terjebak dalam pikiran negatif seringkali akan membesar-besarkan stresornya, meskipun sebenarnya itu adalah hal yang sepele.