Pada jaman dahulu kala ketika masyarakat ingin minum, mereka hanya cukup memasak air sumur atau air yang ada di sungai sekitar. Hal itu pun adalah cara orang – orang minum pada masanya. Air yang dapat ditemukan dimana – mana membuat masyarakat tidak pernah terpikirkan inovasi yang mungkin terjadi.
Awal Mula Air Kemasan
Awalnya seorang asli Belanda yang tinggal di Indonesia bernama Hendrik Freerk memperkenalkan air minum yang di kemas. Ketika pertama kali meluncurkan idenya, orang – orang hanya menertawainya dan menganggapnya aneh.
Merek air minum kemasan Hendrik bernama Hygiea ini tidak laku di pasaran. Akhirnya Hendrik harus menutup bisnisnya karena penduduk Indonesia tidak ada yang tertarik. Selain mahal, kala itu air kemasan dianggap aneh karena mereka minum menggunakan air sumur ataupun sungai.
Sejarah Terciptanya Aqua
Gagasan Hendrik akhirnya ditiru oleh salah satu petinggi Pertamina yang bernama Tirto Utomo. Pria ini menciptakan produk air minum kemasan yang bernama Aqua. Produk ini diciptakan dibawah nama perusahaan PT. Golden Mississippi.
Awalnya Aqua pun masih di anggap aneh oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang meragukannya dengan membuat pernyataan kasar dan meremehkan. Tetapi hal ini tidak membuat Tirto patah semangat.
Perjuangan Seorang Tirto Utomo
Tirto mempunyai keinginanan yang sangat besar untuk menyediakan air minum bersih dan sehat untuk masyarakat Indonesia. Meski saat itu air PAM boleh diminum tanpa harus di masak terlebih dahulu, Tirto yakin bahwa bisnis mineralnya akan berhasil.
Aqua tetap dirintisnya. Akhirnya Tirto membuat Aqua melalui proses penyinaran UV dan ozonisasi dulu. Hal ini dilakukan untuk membuat air menjadi steril dan tanpa kontaminasi zat lain.
Segala hal yang dilakukannya ini saat itu tampak tidak berhasil. Setelah semua proses tersebut, penjualan Aqua pun hanyalah sedikit. Cuma orang – orang kaya yang mampu membeli minuman kemasan ini. Akhirnya Tirto memutuskan untuk mengganti botol kaca Aqua menjadi botol plastik agar lebih hemat.
Alasan Aqua Bisa Laku
-
Target Market
Awalnya target Aqua adalah kepada banyak orang yang sudah bisa minum mesti dengan air masakan. Karena itulah Aqua gak laku bahkan dihina.
Dan ketika target marketnya di ubah kepada perusahaan asing yang mindsetnya ingin instan, steril dan berkualitas, penjualannya langsung meledak.
-
Menentukan Harga
Aqua sempat nekat karena menaikkan harganya disaat mereka tidak laku di pasaran.
Ternyata harga yang naik membuat orang berasumsi bahwa harga Aqua memang pantas karena kualitasnya bukan isapan jempol.
-
Ada Dimana – Mana
Saat ini Pabrik Aqua ada di banyak penjuru Negeri sehingga membuat distribusinya bisa meluas.
Hal ini membuat orang – orang jadi berpikir bahwa Aqua bisa ditemukan dimana – mana, terlebih lagi Aqua sangat mudah dibawa, praktis dan instan.
-
Menjual Kebutuhan
Air adalah kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Sehingga semua orang selalu membutuhkan air dimanapun dan kapanpun.
Aqua memberikan kualitas tinggi dan konsumen diberi kemudahan untuk mengonsumsinya tanpa perlu rebus atau sterilkan terlebih dahulu.
Sampai saat ini banyak orang yang membangun industri serupa di bidang mineral. Tetapi Aqua tetap mempunyai branding yang sangat kuat. Contohnya ketika orang ingin air mineral, mayoritas akan mengatakan “Aqua”.