Telur puyuh merupakan salah satu bahan yang sering diolah menjadi masakan lezat terutama untuk masyarakat Indonesia. Ukurannya yang kecil plus memiliki cita rasa tersendiri, Telur puyuh sering di oleh menjadi semur ataupun ditumis bersama sayur.
Meski memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan telur ayam, Telur puyuh ternyata memiliki manfaat kesehatan seperti menyehatkan mata, meningkatkan kesehatan gigi hingga dapat meningkatkan stamina loh.
Namun yang harus kamu ketahui adalah, Telur puyuh ternyata memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu berikut ini kami ulas satu persatu apa saja dampak negatifnya untuk kesehatan yang wajib kamu ketahui.
Menyebabkan Alergi
Telur puyuh merupakan salah satu makanan yang tinggi akan kandungan proteinnya. Nah, Makanan satu ini tentu sangat berbahaya bagi tubuh mereka yang tidak kuat mengkonsumsi protein hewani.
Tubuh yang tak dapat menerima asupan protein hewani tinggi kemudian akan mengeluarkan antibodi imunoglobin yang bertujuan melawan protein yang masuk ke dalam tubuh dimana pada proses inilah kemudian akan menyebabkan reaksi alergi seperti gatal, ruam, sesak napas hingga merasa pusing.
Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Tak hanya mengandung protein yang tinggi, Telur puyuh juga memiliki kandungan lemak sangat tinggi sehingga tidak baik jika dikonsumsi setiap hari ataupun secara berlebihan.
Hal ini dikarenakan kandungan protein dan lemak pada telur puyuh yang tidak dapat dicerna oleh tubuh bisa menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti radang lambung dan diare.
Meningkatkan Resiko Kanker
Selain mengandung protein dan lemak tinggi, Telur puyuh juga mengandung antioksidan. Tubuh manusia memang membutuhkan antioksidan untuk melawan radikal bebas, Akan tetapi asupan antioksidan berlebihan akan mengubah fungsi dari antioksidan itu sendiri.
Ya, Asupan antioksidan yang tinggi didalam tubuh ternyata bisa membuatnya berbalik mendukung dan mengikat radikal bebas. Alhasil radikal bebas yang semakin kuat dan menumpuk didalam tubuh dapat merusak sel-sel tubuh lebih cepat dan meningkatkan resiko terkena penyakit kanker dan tumor.
Menyebabkan Hipoglekimia
Hipoglekimia adalah kondisi dimana kadar gula tubuh berada dibawah standar normal dan umumnya ditandai dengan gejala seperti sering merasa lapar, emosi tidak stabil, merasa pusing, sulit berkonsentrasi hingga gangguan penglihatan.
Selain dapat menyebabkan hipoglekimia, Telur puyuh juga tidak disarankan bagi mereka yang sedang menjalani perawatan diabetes karena kandungan dari telur puyuh dapat menggangu proses penyembuhan.