Pada jaman sekarang sering orang beranggapan kalau menilai makanan sehat atau tidaknya itu berdasarkan label atau merknya. Seperti produk-produk makanan berlabel Gluten free, organik, dan rendah lemak langsung dinilai sehat bagi setiap orang.
Apalagi dengan perkataan dari orang sekitar yang bisa mempengaruhi bahwa makanan tersebut sehat.
Lantas, dari mana kita bisa menentukan makanan sehat? Apa cukup dengan melihat dari labelnya saja.
Menurut pakar, biasanya ini berkaitan dengan cara pemasaran dari sebuah produk tersebut.
Jadi ketika seseorang membaca produk kemasannya yang tertulis ‘Tanpa lemak atau Rendah Kalori’, itu biasanya selalu di anggap oleh konsumen bahwa produk tersebut adalah makanan yang sehat.
Justru sebaliknya, makanan yang sehat adalah makanan yang punya jumlah lemak dan kalori yang tepat untuk tubuh.
Karena hal ini, banyak orang yang tertipu dengan trik dari pemasaran produk-produk yang dijualnya. Padahal nyatanya, jika mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan kalori justru akan membuat tubuh lebih sehat alami.
Yang harus diperhatikan pada kemasan agar tidak salah.
Ketika seseorang tidak mengenal produk yang hendak dibeli, sangat disarankan untuk berhati-hati kalau mau membelinya. Dan akan lebih baik lagi jika tidak jadi membelinya.
Perhatikan selalu bahan-bahan yang tertera pada kemasan tersebut. Dengan memahami bahan-bahan yang tertera di produk seperti bahan garam dan bumbu lainnya, itu jauh lebih baik dari pada harus mempercayai dari labelnya dan enggan untuk membacanya kembali.
Dan yang terakhir, pastikan selalu untuk mengkonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Jika mengkonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang banyak belum tentu juga produk tersebut akan menyehatkan tubuh.