Si kecil mulai bertanya-tanya kapan Anda akan memiliki saudara laki-laki atau perempuan? Wah mungkin ini menjadi pertimbangan yang sangat berat. Sepertinya perlu siapkan jawaban yang tepat, jangan sampai dia kecewa.
Memiliki bayi baru berarti menambah jumlah personil di keluarga. Suasana di rumah tentunya akan terlihat lebih hidup dan ceria. Kehadiran bayi seringkali menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga, karena si kecil sudah dewasa dan tidak suka diawasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum menambahkan bayi. Apakah mereka? Berikut ulasannya.
Perhitungkan usia Anak
Perbedaan usia antara si kecil dan adik adalah hal pertama yang harus diwaspadai. Jika dia masih balita seperti berusia 2 tahun, lebih baik menunggu sampai dia mencapai usia sekolah. Karena di usia ini si kecil sudah mengerti akan pentingnya melindungi saudara kandung dan bisa dipercaya untuk menjaga adik-adiknya jika diperbolehkan memasak.
Kesiapan orang tua
Selain usia, Anda juga harus melihat mentalitas dan kesiapan Anda sebagai orang tua. Beberapa ibu trauma dengan kelahiran anak pertama mereka dan karena itu tidak menginginkan bayi lagi. Tapi ada juga orang yang merasa biasa saja. Jika Anda tidak siap, jangan memaksa. Tunggu sampai persiapan dan diri Anda sudah siap sebelum akhirnya mengambil keputusan tentang menambah anak. Kesehatan fisik bagi para ibu juga merupakan faktor penting jika Anda menginginkan bayi. Jika tubuh ibu sering mengalami sakit atau kondisi yang kurang baik, ada baiknya Anda menundanya. Kesehatan kalian harus diutamakan dibandingkan dengan menambah anak baru.
Memahami anak pertama
Biasanya sering terjadi perasaan pilih kasih saat ada adik baru. Ini bisa menjadi bahaya, mungkin dia takut nanti saat kamu punya adik perhatian kamu akan teralihkan. Namun bukan berarti semua keinginannya harus dikabulkan. Pilih yang memang dia butuhkan agar tidak menguras budget.
Jika si kecil menawarkan untuk berbagi kamar, ganti tempat tidur dengan tempat tidur yang lebih besar atau tempat tidur susun. Selain itu, suasananya bisa dibuat lebih kekanak-kanakan agar nantinya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi saudara sejati.